Ibu Hamil Bisa Mudik dengan Tips Perjalanan Berikut
Bagi ibu hamil, sebelum memutuskan untuk mudik wajib membekali diri dengan informasi tips perjalanan. Berbeda dengan kondisi di luar kehamilan, perjalanan bagi yang sedang mengandung memang riskan.
Akan tetapi ada beberapa hal yang bisa Anda persiapkan jika mengharuskan untuk mudik dalam kondisi hamil. Apa saja tips yang harus disiapkan jika ingin mudik dalam keadaan hamil?
Berbagai Tips Perjalanan Mudik Bagi Ibu Hamil
Mudik memang menjadi hal yang dinantikan bagi mereka yang meninggalkan kampung halaman. Bagi ibu hamil, jika memang tetap ingin mudik, simak beberapa persiapan dan tips berikut.
1. Cek Kondisi Bayi dan Konsultasikan
Pulang kampung memang menjadi dambaan, tetapi memastikan kondisi fisik mendukung adalah hal utama. Cek dahulu kondisi bayi melalui USG, tanyakan ke dokter apakah boleh melakukan perjalanan jauh.
Biasanya dokter akan mengizinkan jika usia kehamilan sudah mencapai trimester ke-dua. Usia kehamilan tersebut menandakan kondisi janin sudah tidak riskan lagi. Selain itu, morning sickness juga sudah jarang, sehingga nyaman melakukan perjalanan.
2. Jangan Memaksakan
Seperti yang sudah dibahas pada tips perjalanan poin sebelumnya, trimester ke-dua merupakan fase aman untuk perjalanan. Jika mudik pada kehamilan terlalu muda dikhawatirkan akan membahayakan janin.
Sebenarnya hal ini berlaku jika kehamilan sudah masuk ke fase trimester ke-tiga. Fase ini merupakan saat dimana ibu hamil diwajibkan untuk stay, tidak banyak bepergian. Dikhawatirkan jika dipaksakan akan memperbesar kelahiran prematur.
Lebih baik tahan niat baik untuk mudik, alih-alih memaksakan situasi. Anda bisa pulang kampung setelah melahirkan, dengan catatan bayi sudah aman diajak bepergian.
3. Gunakan Transportasi yang Tepat
Bagi ibu hamil trimester ke-dua dan memang ingin mudik, gunakan transportasi yang tepat. Tanyakan ke dokter kandungan rekomendasi transportasi yang cocok untuk kondisi demikian. Jika memang mengharuskan naik pesawat, dokter akan menyertakan surat keterangan.
Apabila menggunakan kendaraan pribadi, baiknya lewati jalanan yang mulus. Hindari mudik dengan kapal laut atau transportasi lain yang memerlukan durasi perjalanan lebih lama. Hal ini akan memicu kelelahan dan berbahaya bagi janin.
4. Istirahat Cukup
Walau perjalanan cukup dekat misal hanya 2-3 jam dengan mobil, tetap luangkan untuk istirahat. Manfaatkan rest area untuk menepi sejenak, lakukan peregangan agar tubuh tidak kaku. Pastikan jangan stress selama perjalanan, terlebih saat musim mudik jalanan pasti padat.
Tetap tenang dan enjoy perjalanan, agar janin sehat hingga sampai ke tujuan. Pastikan posisi duduk selama di kendaraan nyaman, untuk menghindari varises.
5. Bawa Camilan Sehat
Tips perjalanan mudik bagi ibu hamil berikutnya berkaitan dengan nutrisi. Selama perjalanan, upayakan nutrisi janin tetap terpenuhi. Anda bisa membawa camilan sehat seperti buah, biskuit, dan sebagainya.
Selain itu, selama perjalanan pasti peningkatan suhu terjadi di sekitar. Oleh karena itu, asupan cairan juga jangan sampai terlambat. Rajin minum air putih sangat baik agar Anda tetap terhidrasi dan sehat sampai ke kampung halaman.
6. Cek Kebersihan Tempat Makan
Jika Anda ingin makan di restoran selama mudik, sebaiknya cek kebersihannya. Memang ada restoran yang sangat memperhatikan kebersihan. Akan tetapi, berjaga-jaga tetap wajib dilakukan.
Biasakan sebelum makan, apalagi dalam kondisi hamil untuk cuci tangan dengan sabun dahulu. Selain itu, pesan makanan yang memang aman untuk kondisi janin. Misalnya sayur, daging non merkuri, dan hindari minuman bersoda.
7. Gunakan Fitur Pengaman
Baik itu transportasi umum hingga pribadi, ada fitur keamanan di dalamnya. Seperti seat belt, sampai pegangan di toilet. Gunakan fasilitas pengaman tersebut demi keselamatan perjalanan.
Jika Anda memakai transportasi umum, sampaikan bahwa sedang dalam kondisi hamil. Hal ini berguna agar kru transportasi memberikan prioritas khusus. Misal bantuan menaiki kabin, bantal ekstra, dan sebagainya.
Kesimpulannya, bepergian termasuk mudik selama kehamilan sebenarnya boleh saja. Asalkan Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter kandungan. Tips perjalanan di atas hanya boleh dilakukan jika memang Anda dalam kondisi diperbolehkan mudik.